SEKILAS BBPP LEMBANG
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang terletak pada wilayah sentra produksi sayuran dan tanaman hias yang subur, juga merupakan daerah agrowisata. Ketinggian daerah sekitar 1.400 m dpl, dengan curah hujan sekitar 100-400 mm/bulan serta kelembaban nisbi 84-89%. Kondisi ini ideal bagi BBPP Lembang untuk menjadi tempat pelatihan, lokakarya, atau seminar bagi pengembangan SDM pertanian serta sebagai pusat informasi teknologi pertanian khususnya sayuran, tanaman hias dan buah-buahan dengan lingkup nasional dan internasional.
BBPP Lembang berdiri sejak tahun 1962, yang pada awalnya bernama Pusat Latihan Pertanian (PLP) milik Pemda Provinsi Jawa Barat. Sejak tahun 2007 sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 15/Permentan/OT.140/2/2007, hingga saat ini, memiliki nama Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2023, tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang adalah melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bi dang pertanian bagi aparatur dan non-aparatur pertanian.
PERSONALIA
BBPP Lembang berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia global, sehingga BBPP Lembang mempersiapkan dengan serius para pengajar yang ahli disetiap bidangnya, termasuk tenaga pelatihan yang mendukungnya. BBPP Lembang didukung oleh 132 orang pegawai, terdiri dari 92 orang PNS dan 40 orang Tenaga Harian Lepas.
Bidang Keahlian Widyaiswara
Tenaga Fungsional Widyaiswara BBPP Lembang sebanyak 25 orang dengan keahlian dibidang penyuluhan pertanian, sosial ekonomi pertanian, budidaya pertanian, dan pascapanen dan pengolahan hasil pertanian.
Pelatihan Terakreditasi
Pada Tahun 2018, BBPP Lembang ditetapkan oleh BPPSDMP sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi menyelenggarakan pelatihan Kategori “A” untuk 2 jenis pelatihan yaitu Pelatihan Teknis Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran dan Pelatihan Teknis Budidaya Bawang Merah. Beberapa jenis pelatihan yang ditawarkan oleh BBPP Lembang diantaranya:
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan 37001:2016
Tanggal 17 Agustus 2023, BBPP Lembang berhasil meraih sertifikat ISO 37001:2016 dari PT. Garuda Sertifikasi Indonesia tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk ruang lingkup kegiatan Layanan Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian untuk Peserta Aparatur dan Non Aparatur.
Tanggal 13 Oktober 2023, BBPP Lembang berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 dari PT. Enhaii Mandiri 186 tentang Manajemen Mutu Pelatihan untuk ruang lingkup kegiatan Layanan Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian untuk Peserta Aparatur dan Non Aparatur.
Wilayah Kerja
Wilayah kerja BBPP Lembang berdasarkan tugas dan fungsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Maluku, dan Maluku Utara, DKI Jakarta, Banten. Berdasarkan pelatihan unggulan bidang hortikultura maka wilayah kerja BBPP Lembang mencakup provinsi seluruh Indonesia (nasional). Dalam rangka pembinaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) dan Ikatan Alumni Magang Jepang (IKAMAJA), wilayah kerja pembinaan BBPP Lembang adalah Provinsi Jawa Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Menginduk kepada Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dan Pusat Pelatihan Pertanian, maka Indikator kinerja utama BBPP Lembang pada periode 2020 - 2024 meliputi:
Fasilitas Pelatihan
Untuk menunjang kompetensi lulusan, maka BBPP Lembang menyediakan banyak sarana berlatih yang sekaligus menjadi teaching factories bagi para peserta pelatihan. Berbagai sarana dan prasarana disiapkan guna meningkatkan kompetensi peserta selama proses pelatihan dengan ditunjang beberapa peralatan berteknologi terkini agar diperoleh SDM pertanian yang unggul dan berdayasaing.
SARANA PRAKTIK
Sarana praktik di Inkubator Usahatani (IUT) BBPP Lembang dibagi ke dalam beberapa divisi, yaitu:
Keragaan di IUT BBPP Lembang
Kegiatan kerjasama dalam dan luar negeri:
Nama Pelatihan | Diperuntukan | Jenjang | Tahun | Pembiayaan | Jumlah Peserta |
---|
Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang
Nomor Registrasi | Nama Purnawidya | Nama Pelatihan | UPT Pelaksana | Kelulusan | Pengisian Survey |
---|
Jumlah Unit: 2 Unit
Jumlah Unit: 1 Unit
Jumlah Unit: 2 Unit
Jumlah Unit: 1 Unit
Jumlah Unit: 3 Unit
SEKILAS BBPP LEMBANG
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang terletak pada wilayah sentra produksi sayuran dan tanaman hias yang subur, juga merupakan daerah agrowisata. Ketinggian daerah sekitar 1.400 m dpl, dengan curah hujan sekitar 100-400 mm/bulan serta kelembaban nisbi 84-89%. Kondisi ini ideal bagi BBPP Lembang untuk menjadi tempat pelatihan, lokakarya, atau seminar bagi pengembangan SDM pertanian serta sebagai pusat informasi teknologi pertanian khususnya sayuran, tanaman hias dan buah-buahan dengan lingkup nasional dan internasional.
BBPP Lembang berdiri sejak tahun 1962, yang pada awalnya bernama Pusat Latihan Pertanian (PLP) milik Pemda Provinsi Jawa Barat. Sejak tahun 2007 sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 15/Permentan/OT.140/2/2007, hingga saat ini, memiliki nama Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2023, tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang adalah melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bi dang pertanian bagi aparatur dan non-aparatur pertanian.
PERSONALIA
BBPP Lembang berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia global, sehingga BBPP Lembang mempersiapkan dengan serius para pengajar yang ahli disetiap bidangnya, termasuk tenaga pelatihan yang mendukungnya. BBPP Lembang didukung oleh 132 orang pegawai, terdiri dari 92 orang PNS dan 40 orang Tenaga Harian Lepas.
Bidang Keahlian Widyaiswara
Tenaga Fungsional Widyaiswara BBPP Lembang sebanyak 25 orang dengan keahlian dibidang penyuluhan pertanian, sosial ekonomi pertanian, budidaya pertanian, dan pascapanen dan pengolahan hasil pertanian.
Pelatihan Terakreditasi
Pada Tahun 2018, BBPP Lembang ditetapkan oleh BPPSDMP sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi menyelenggarakan pelatihan Kategori “A” untuk 2 jenis pelatihan yaitu Pelatihan Teknis Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran dan Pelatihan Teknis Budidaya Bawang Merah. Beberapa jenis pelatihan yang ditawarkan oleh BBPP Lembang diantaranya:
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan 37001:2016
Tanggal 17 Agustus 2023, BBPP Lembang berhasil meraih sertifikat ISO 37001:2016 dari PT. Garuda Sertifikasi Indonesia tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk ruang lingkup kegiatan Layanan Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian untuk Peserta Aparatur dan Non Aparatur.
Tanggal 13 Oktober 2023, BBPP Lembang berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 dari PT. Enhaii Mandiri 186 tentang Manajemen Mutu Pelatihan untuk ruang lingkup kegiatan Layanan Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian untuk Peserta Aparatur dan Non Aparatur.
Wilayah Kerja
Wilayah kerja BBPP Lembang berdasarkan tugas dan fungsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Maluku, dan Maluku Utara, DKI Jakarta, Banten. Berdasarkan pelatihan unggulan bidang hortikultura maka wilayah kerja BBPP Lembang mencakup provinsi seluruh Indonesia (nasional). Dalam rangka pembinaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) dan Ikatan Alumni Magang Jepang (IKAMAJA), wilayah kerja pembinaan BBPP Lembang adalah Provinsi Jawa Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Menginduk kepada Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dan Pusat Pelatihan Pertanian, maka Indikator kinerja utama BBPP Lembang pada periode 2020 - 2024 meliputi:
Fasilitas Pelatihan
Untuk menunjang kompetensi lulusan, maka BBPP Lembang menyediakan banyak sarana berlatih yang sekaligus menjadi teaching factories bagi para peserta pelatihan. Berbagai sarana dan prasarana disiapkan guna meningkatkan kompetensi peserta selama proses pelatihan dengan ditunjang beberapa peralatan berteknologi terkini agar diperoleh SDM pertanian yang unggul dan berdayasaing.
SARANA PRAKTIK
Sarana praktik di Inkubator Usahatani (IUT) BBPP Lembang dibagi ke dalam beberapa divisi, yaitu:
Keragaan di IUT BBPP Lembang
Kegiatan kerjasama dalam dan luar negeri:
Nama Pelatihan | Diperuntukan | Jenjang | Tahun | Pembiayaan | Jumlah Peserta |
---|
Nomor Registrasi | Nama Purnawidya | Nama Pelatihan | UPT Pelaksana | Kelulusan | Pengisian Survey |
---|
Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang
Widyaiswara Ahli Muda
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Muda
Spesialisasi: Hama dan Penyakit Tanaman
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Utama
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Muda
Spesialisasi: Pengolahan Hasil Pertanian
Widyaiswara Ahli Muda
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Muda
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Muda
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Utama
Spesialisasi: Budidaya Pertanian
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Penyuluhan Pertanian
Widyaiswara Ahli Pertama
Spesialisasi: Sosial Ekonomi Pertanian
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Pengolahan Hasil Pertanian
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Sosial Ekonomi Pertanian
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Utama
Spesialisasi: Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Penyuluhan Pertanian
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Penyuluhan Pertanian
Widyaiswara Ahli Muda
Spesialisasi: Penyuluhan Pertanian
Widyaiswara Ahli Pertama
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Pertama
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Pertama
Spesialisasi: Penyuluhan Pertanian
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: Penyuluhan Pertanian
Widyaiswara Ahli Utama
Spesialisasi: Budidaya Tanaman
Widyaiswara Ahli Madya
Spesialisasi: -
Jumlah Unit: 2 Unit
Jumlah Unit: 1 Unit
Jumlah Unit: 2 Unit
Jumlah Unit: 1 Unit
Jumlah Unit: 3 Unit